Senin, 10 Desember 2012

Kau Ilusi Cinta

Cinta yang tidak membahagiakan, hanyalah ilusi cinta. ~ Mario Teguh 

Tak perlu lagi ku definisikan cinta dengan untaian diksi yang indah. Karena untaian diksi itu tidak akan memperindah hati ini.  Tidak akan mengisi ruang kosong yang kau tinggalkan. Tidak akan hapuskan cinta ini.

Kamus, bantu aku bercerita tentang seseorang yang spesial di hatiku namun tak ada untukku.
 
Kau bahagia. Namun, tidak membahagiakan hati ini lagi. Tidak dapat membuat bibir ini tersenyum kembali. Kau ilusi cinta sesaat yang tak membahagiakan. Kau adalah bayangan yang menutupi cahaya matahari masuk ke kornea. Kaulah yang membutakan mata ini untuk melihat seseorang selain dirimu.  

Kau bagaikan bulan yang dipuji seorang penyair. Sedangkan aku sang penyair yang diabaikan oleh bulan.

Terakhir, biarkan aku membaca puisi karya M. Hasan Marzuki 
AKU TELAH MENCINTAIMU SECARA DIAM-DIAM 
Karya : M. Hasan Sanjuri

Aku telah mencintaimu secara diam-diam
Tanpa pesan singkat atau dering panggilan di telepon genggam

Aku telah mencintaimu secara diam-diam
Tanpa mawar atau ukiran wajah dari pualam

Aku telah mencintaimu secara diam-diam
Tanpa surat cinta atau titipan salam

Aku telah mencintaimu secara diam-diam
Dengan puisi yang sebentar lagi akan terkubur dalam-dalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai penulis dengan meninggalkan jejak berupa kritik atau saran.