Warning!
Cerita ini sepenuhnya fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan beragama. Penulis tidak bertanggung jawab atas efek samping dan keluhan setelah membaca cerita ini. Segera hentikan aktifitas membaca apabila terjadi gejala pusing-pusing dan kebingungan.
Selamat menikmati!
3 Orang Anak yang Sangat Riang
By: Faridah Sani, NNaomi, dan R.S Nabilla M.M
Pada suatu hari. Ada 3 orang anak
yang sangat riang gembira. Mereka sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba sebuah truk menabrak mereka. Mereka
mati dan masuk surga.

Setelah
mereka hidup kembali, datang shinigami yang bermaksud menangkap mereka karena
kabur. Tapi mereka tidak bisa kabur karena mereka jatuh cinta pada shinigami
ganteng. Shinigami itu bernama Sebastian. Rasa cinta mereka makin berkembang
seperti sakura di musim semi di pinggir jalan. Karena ketiganya suka pada orang
yang sama, maka terjadilah pertengkaran yang diakhiri dengan tewasnya
Sebastian. Mereka hanya bisa menangis dan memutuskan untuk move on.
Mereka memutuskan untuk bunuh diri
dan masuk surga kembali untuk bertemu dengan shinigami Sebastian. Mereka menyesal
atas perbuatan pembunuhan shinigami Sebastian. Setelah bertemu dengan
Sebastian, mereka mengajak Sebastian untuk piknik ke Indonesia. Sayangnya mereka
berempat malah ditangkap oleh tim dari masih dunia lain. Mereka dimasukan ke
dalam botol. Mereka mencoba untuk membuka tutup botol itu. Tapi, sulit. Ketika mereka
melihat tutup botol itu ternyata tutup botol itu adalah hadiah minuman! Mereka memutuskan
untuk berusaha membukanya untuk mendapatkan 500 rupiah hadiah tutup botol. Dengan
kekuatan-kekuatan ketiganya yaitu kame hame ha. Akhirnya mereka bisa keluar dan
menukaran tutup botol itu pada warung terdekat dan ternyata mereka mendapat
bonus tiket liburan ke New York.
Akhirnya
mereka berlibur ke New York. Di New York mereka hanya diam karena tidak
mengerti bahasa inggris. tiga bersahabat itu putu asa atas apa yang mereka
lakukan. Mereka memutuskan bunuh diri di sungai.
Tetapi
Sebastian lalu berkata,”Wahai, 3 orang-orang putus asa, sesungguhnya putus asa
itu dosa besar dan akan dimasukkan ke neraka, Astagfirullah...”
Mereka
menjawab, “Ya Allah, kami khilaf”
Ketiganya
pun berterima kasih pada Sebastian karena mengembalikan mereka ke jalan yang
lurus.
Tiba-tiba
sungai itu begejolak. Langit berubah menjadi pekat. Dari sungai itu munculah
avatar yang mengendalikan air.
Mereka
bingung dan bertanya, “Lagi ngapain avatar di New York?”
Lalu
avatar menjawab, “Gue lagi jalan-jalan, shopping bray... jaman sekarang tuh
udah ga jaman deh ngelawan negara api! Bosen
tau gak? Negara api mah CEPU!” lalu avatar menyambung lagi, “sekarang mah
gampang, telepon aja pemadam kebakaran, biar mereka ga bisa ngeluarin api lagi”
Sebastian
langsung ngomong dan ketawa, “Hahaha!! Gue dong ga ada yang bisa ngalahin gue!”
“Halah
kata siapa lo? Pas waktu itukan lo mati dan kita ketemu di surge” jawab 3
bersahat itu.
Sebastian
membantah, “Tapi kan, gue itu gantenx cyiin, harusnya gue ikut mojang jajaka
noh Hahaha.. gue menang nanti!”
Lalu
mereka melakukan sesuatu kepada Sebastian yaitu, melemparkan sepatu ke arah
Sebastian, dan berkata “mampus loh. Biar tu muka yang kata lu ganteng tadi
ancur”
Sebastian
buru-buru ngaca di sungai, lalu berkata, “Masyallah. Gila muka gue, muka gue
yang gantengnya ngalahin Sasuke dama Brad pit in ancur mak!”, Sebastian nangis
kejer. Sebastian kembali merengek, “Mana cinta lo! Katanye lo pade cinte sama
ane!”
Mereka
menjawab, “PD banget lo banci murahan, hahaha!”
Sebastian
sakit hati lalu pergi ke Ramayana deket Mega M. dia galau sambil nangis-nangis
di photo box.
Setelah
Sebastian berfoto-foto alay na. dia memutuskan untuk pindah ke Ramayana dan
ngepump di Zone 2000. Setelah ngepump dia sudah tidak galau lagi.
Sebastian
terpikir untuk balas dendam dan menelepon Ultramen untuk membantunya balas
dendam. Dengan segenap kekuatannya di menelepon ultramen. Ternyata... ultramen
sibuk karena banyak jadwal syuting sinetron striping yang baru. Sebastian putus
asa dang menghubungi Power Ranger untuk meminta bala bantuan. Ternyata Power
Ranger bisa membantu. Kemudian Sebastian pergi ke New York untuk balas dendam
di New York.
Di
New York hujan menderu-deru. Angin kencang menemani Sebastian dan Power Ranger. Pertarungan
akan dimulai. Ternyata tiga bersahabat telah menunggu Sebastian, dan mereka
sebelumnya juga sudah meminta bantuan kepada telletubies untuk membantu
mengalahkan Sebastian.
Mereka
semua bertarung berdasarkan warna masing-masing. Satu persatu mereka terkalahkan.
Mereka saling melempar panic penggorengan yang telah bolong dan gosong. Yang sudah
mereka minta dari tukang gorengan kemarin. Bonusnya adalah cireng, bala-bala,
gehu!
Pertarungan
semakin sengit ketika ke tiga bersahabat itu dengan mudahnya menghindari
lemparan panic gorengan dan dengan sangat cekatan menangkap satu persatu
cireng, bala-bala yang tak sengaja terlempar.
“Woi,
bisa sekalian cengeknya ga?!”, teriak tiga bersahabat setelah mengumpulkan
hasil gorengan yang mereka tangkap di piring.
Sebastian
lalu menyiapkan cengek 1 kuintal dan melemparkan kepada tiga bersahabat agar
mereka kepedesan. Tapi tidak sama sekali.
Tiga
sahabat itu berbicara lagi, “Cuma bisa ngeluarin jurus cengek? Jurus minumannya
mana? copo lo!”.
Sebastian
marah dan melemparkan minuman ke tiga sahabat. Tiga bersahabat akhirnya
papahare di NY.
Telletubies
dan Power Ranger terkalahkan karena ternyata cengek-cengek itu tajam. Cengek-cengek
itu tajam karena tukang gorengannya ternyata seorang anggota FBI.
Ternyata
tukang gorengan FBI itu telah melapor kepada CIA. 5 menit kemudian CIA datang
dan menangkap Power Ranger beserta Telletubies. Sementara tiga bersahabar yang
sedang papahare menonton dan bertepuk tangan atas kepergian mereka. Berbeda dengan
tiga bersahabat, Sebastian menangis tersedu-sedu karena gagal balas dendam. Sebastian
sudah tidak tau harus berbuat apa. Dia mereasa ingin kembali saja ke surge. Tapi,
Sebastian berpikir dua kali.
New
York menjadi penuh dengan minyak gorengan. Akankah mereka membersihkannya? Pasti.
Sebagai hukuman atas perbuatan Power Ranger dan Telletubies diperintahkan untu
membersihkan NY dari minyak-minyak yang berceceran.
Setelah
minyak itu selesai dibersihkan, Power Ranger, Telletubies, tiga bersahabat, dan
Sebastian berkumpul. Mereka membuat perjanjian perdamaian. Dengan alasan perang
itu tidak baik dan tidak menguntungkan sama sekali.
LA
FIN
Cerita ini dibuat pada waktu yang sama secara bergantian. Penulis hanya melanjutkan kalimat sebelumnya yang ditulis oleh penulis lainnya. Bisa disebut permainan meneruskan cerita :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hargai penulis dengan meninggalkan jejak berupa kritik atau saran.